Jumat, 08 Juni 2012

Governance Ethics



MAKALAH
GOVERNANCE ETHICS
OLEH :
ANWAR SADAT
20111040020

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Korupsi merupakan masalah besar yang dihadapi oleh sebagian besar negara di dunia. Kasus korupsi melanda berbagai negara bagai endemik yang sulit diberantas bahkan dalam pola reaksi kedua yaitu pembenaran, Klitgaard mengatakan bahwa kebanyakan ilmuwan sosial mengatakan bahwa kita tidak boleh berbicara terlampau banyak tentang korupsi atau, apabila kita mendiskusikannya, tidak boleh mengutuknya. Dalih untuk tidak menangani korupsi menganggap bahwa suatu suap, suatu ongkos untuk pelayanan, suatu pemberian secara analitis dikatakan sama saja (Mauss, 1967).
Korupsi, misalnya yang berbentuk penyalahgunaan uang negara , yang dilakukan secara kolektif oleh kalangan tertentu dengan berbagai macam dalih misalnya studi banding, THR, uang pesangon dan lain sebagainya akan mengganggu proses pembangunan akibat kesalahan alokasi anggaran dan defisit anggaran akibat korupsi. Bahrin mencoba menganalisis hubungan antara kualitas pribadi dengan akibat dari korupsi dalam sebuah pohon analisis sebagai berikut (Bahrin, 2004):
Skema pemetaan masalah oleh Bahrin tersebut di atas menggambrakn betapa korupsi memiliki implikasi yang luas. Selo Soemardjan dalam pengantar buku Robert Klitgaard menyebutkan bahwa korupsi menyebabkan high cost economy yang menaikkan harga produk dan menurunkan daya saing bisnis umum kita (Klitgaard, 2005, hal xiii)

YouTube

Translate

Lencana Facebook

Fans Page Facebook

Video


Download video clip Cakra Khan Harus Terpisah