Senin, 15 Desember 2014

15 Pemimpin dengan Gaji Tertinggi di Dunia termasuk SBY

Presiden atau Perdana Menteri, merupakan pucuk pimpinan negara yang memiliki tanggung jawab untuk menyejahterakan rakyatnya. Tugas dan tanggung jawab yang dipikul pimpinan negara tersebut bukan perkara remeh. Oleh karena itu, kehadiran menteri dan kepala daerah sebagai perpanjangan tangan presiden dalam menjalankan roda pemerintahan mutlak diperlukan.

Ada profesi, ada gaji. Berapa besar kompensasi yang layak diberikan untuk pimpinan negara? Setiap negara memiliki rumusan tersendiri untuk hal ini. Gaji dalam jumlah besar terkadang memang layak diberikan sebagai apresiasi suatu kinerja. 

Beberapa negara tak tanggung-tanggung memberikan gaji selangit untuk pimpinan negaranya, walaupun gaji pimpinan politik terhadap PDB negara per orang berbeda jauh bagai bumi dan langit. Menariknya, gaji presiden Indonesia masuk dalam deretan 15 gaji pemimpin negara tertinggi di dunia.

Tahukah Anda selain Indonesia, pimpinan dari negara mana lagi yang masuk dalam 15 jajaran gaji pimpinan negara tertinggi? Berikut ulasannya yang dilansir dari situs Merdeka:

1. Lee Hsien Loong (Singapura) - Sekitar Rp 240 miliar
Lee Hsien Loong (Singapura) - Sekitar Rp 240 miliar
Lihat.co.id - Lee Hsien Loong merupakan Perdana Menteri Singapura yang ketiga. Pria yang lahir pada 10 Februari 1952 ini memiliki penghasilan sebesar USD 2 juta (sekitar Rp 240 miliar) setiap tahun. Gaji ini lebih besar 40 kali lipat dari gaji rata-rata di Singapura.

Anak tertua mantan PM Singapura yang pertama Lee Kuan Yew itu juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di Singapura. Istrinya Ho Ching, menjabat sebagai CEO di sebuah BUMN Singapura.

2. Leung Chun-ying (Hong Kong) - Kurang lebih Rp 6 miliar
Leung Chun-ying (Hong Kong) - Kurang lebih Rp 6 miliar
Lihat.co.id - Kepala pemerintahan Hong Kong, Leung Chun-ying menduduki peringkat kedua yang menerima gaji tertinggi sebagai pimpinan negara. Gaji tahunannya mencapai USD 530.000 (kurang lebih Rp 6 miliar), di mana hampir 12 kali lipat dari penghasilan rata-rata warga negara di Hong Kong. Leung terpilih sebagai Kepala Pemerintahan Hong Kong pada bulan Maret 2012.

Pria yang pernah mendapatkan beasiswa di King College ini juga pernah bekerja paruh waktu di restoran untuk mendanai studinya. Setelah lulus dari King College, Leung melakukan survei di Politeknik Hong Kong dan pergi ke Inggris. Di Negeri Ratu Elizabeth Leung meraih gelar di bidang manajemen real estate dari Politeknik Bristol.

3. Barack Obama (Amerika Serikat) - Sekitar Rp 4,4 miliar
Barack Obama (Amerika Serikat) - Sekitar Rp 4,4 miliar
Lihat.co.id - Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama merupakan keturunan Afrika Amerika pertama yang berhasil duduk menjadi presiden AS. Lahir di Honolulu Hawaii pada 4 Agustus 1961, Obama mengawali karir sebagai presiden AS saat bertarung di pemilu presiden AS tahun 2008 bersaing dengan John McCain untuk memperebutkan kursi pemimpin di Amerika Serikat. Warga AS menyambut baik pencalonan Obama sebagai calon presiden AS. Setelah menang pemilu, Obama resmi dilantik sebagai presiden pada tanggal 20 Januari 2009.

Pemilihan umum selanjutnya, Obama maju kembali sebagai calon presiden AS. Obama terpilih lagi sebagai presiden pada November 2012, mengalahkan Mitt Romney dan dilantik untuk kedua kalinya pada tanggal 20 Januari 2013. Gajinya sebagai presiden selama setahun adalah USD 400,000 (sekitar Rp 4,4 miliar), hampir depalan kali lipat pendapatan rata-rata Amerika. Gaji Obama juga tercatat dua kali lipat dari gaji George Bush Jr. saat menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.

4. Tony Abbott (Australia) - Sekitar Rp 4,1 miliar
Tony Abbott (Australia) - Sekitar Rp 4,1 miliar
Lihat.co.id - Perdana Menteri Australia, Tony Abbott menempati urutan keempat presiden yang bergaji besar. Pria yang lahir di London 4 November 1957 ini menerima gaji USD 345,000 (sekitar Rp 4,1 miliar) per tahun. Abbott merupakan lulusan di bidang ekonomi dan hukum dari Universitas Sydney dan pernah menjadi seorang petinju kelas universitas terkemuka. Uniknya, sebelum terjun di dunia politik Abbot pernah menjadi seorang biarawan.

Setelah sempat bekerja sebagai wartawan di surat kabar The Australian, Abbott beralih profesi sebagai penasihat Partai Liberal sebelum akhirnya dia masuk ke dunia politik pada tahun 1994.

5. Michael D Higgins (Irlandia) - Sekitar Rp 3,75 miliar
Michael D Higgins (Irlandia) - Sekitar Rp 3,75 miliar
Lihat.co.id - Urutan selanjutnya, ada Michael D Higgins yang menjabat sebagai seorang Presiden Irlandia sejak 11 November 2011. Higgins adalah Presiden Irlandia ke-9 menggantikan Mary McAleese. Gaji tahunannya mencapai USD 340,000 (kurang lebih Rp 4 miliar), namun setelah menjabat ia meminta agar gajinya dikurangi 23,5 persen dari sekitar Rp 4,9 miliar menjadi sekitar Rp 3,75 miliar saja.

Suami dari Sabina Coyne ini, lahir di County Limerick 18 April 1941 dan saat ini sudah dikaruniai empat orang anak. Higgins terkenal dengan slogan kampanyenya ?The president who will do us proud?.

6. Stephen Harper (Kanada) - Sekitar
Rp 3,5 miliar
Stephen Harper (Kanada) - Sekitar Rp 3,5 miliar
Lihat.co.id - Stephen Harper sebagai Perdana Menteri Kanada ke-22 mengantongi gaji sebesar USD 296.400 atau sekitar Rp 3,5 miliar per tahun.

7. John Key (Selandia Baru) - Sekitar Rp 3,48 miliar
John Key (Selandia Baru) - Sekitar Rp 3,48 miliar
Lihat.co.id - Perdana Menteri Selandia Baru, John Key mendapatkan gaji tahunan sebesar USD 290.000 (sekitar Rp 3,48 miliar) atau sekitar 10 kali gaji rata-rata seorang warga negara Selandia Baru.

8. Angela Merkel (Jerman) - Sekitar Rp 3,4 miliar
Angela Merkel (Jerman) - Sekitar Rp 3,4 miliar
Lihat.co.id - Merkel mendapatkan gaji dalam setahun yang mencapai USD 283.608 atau sekitar Rp 3,4 miliar sebagai Kanselir Jerman.

9. Shinzo Abe (Jepang) - Sekitar Rp 3,2 miliar
Shinzo Abe (Jepang) - Sekitar Rp 3,2 miliar
Lihat.co.id - Shinzo, Perdana Menteri Jepang dengan gaji USD 273.676 (sekitar Rp 3,2 miliar) setiap tahun atau sekitar delapan kali gaji tahunan rata-rata warga negara Jepang.

10. Jacob Zuma (Afrika Selatan) - Kurang lebih Rp 3,2 miliar
Jacob Zuma (Afrika Selatan) - Kurang lebih Rp 3,2 miliar
Lihat.co.id - Jacob Zuma, Presiden Afrika Selatan memperoleh gaji tahunan tahunan sebesar USD 272.280 (kurang lebih Rp 3,2 miliar) atau sekitar 26 kali lebih dari rata-rata warga negara Afrika Selatan.

11. Francois Hollande (Prancis) - Sekitar Rp 2,76 miliar
Francois Hollande (Prancis) - Sekitar Rp 2,76 miliar
Lihat.co.id - Politikus Francois Hollande terpilih sebagai Presiden Prancis dengan perolehan gaji sebesar USD 230.000 per tahun atau sekitar Rp 2,76 miliar.

12. Ma Ying-jeou (Taiwan) - Sekitar Rp 2,2 miliar
Ma Ying-jeou (Taiwan) - Sekitar Rp 2,2 miliar
Lihat.co.id - Ma Ying-jeou, Presiden Taiwan yang mengantongi gaji per tahun sebagai presiden sebesar USD 184.000 (sekitar Rp 2,2 miliar) atau setara 20% pendapatan yang didapat warga Taiwan.

13. Uhuru Kenyatta (Kenya) - Sekitar Rp 1,58 miliar
Uhuru Kenyatta (Kenya) - Sekitar Rp 1,58 miliar
Lihat.co.id - Uhura Kenyatta sebagai Presiden Kenya dengan gaji pokok USD 132.000 (sekitar Rp 1,58 miliar) per tahun. Menurut Forbes, Kenyatta memiliki kekayaan bersih sebesar USD 500 juta atau sekitar Rp 6 triliun.

14. Park Geun-hye (Korea Selatan) - Kurang lebih Rp 2,2 miliar
Park Geun-hye (Korea Selatan) - Kurang lebih Rp 2,2 miliar
Lihat.co.id - Park Geun-hye mendapatkan USD 187.000 (kurang lebih Rp 2,2 miliar) dari jabatannya sebagai presiden Korea Selatan.

15. Susilo Bambang Yudhoyono (Indonesia) - Sekitar Rp 1,48 miliar
Susilo Bambang Yudhoyono (Indonesia) - Sekitar Rp 1,48 miliar
Lihat.co.id - Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY ini menduduki urutan kelima belas dengan gaji sebesar USD 124,171 (sekitar Rp 1,48 miliar) per tahun atau sekitar 28 kali lipat pendapatan rata-rata warga negara Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

YouTube

Translate

Lencana Facebook

Fans Page Facebook

Video


Download video clip Cakra Khan Harus Terpisah